Competitions
Piala Presiden kembali hadir sebagai ajang pembuka musim kompetisi Liga 1 2025/26, Namun, edisi kali ini akan tampil berbeda dan lebih menarik, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) merancang format baru dengan menghadirkan klub luar negeri yang diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia atau pemain abroad lainnya.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas kompetisi, memperluas jangkauan turnamen, sekaligus memperkenalkan para pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri kepada publik Tanah Air.
Berbeda dari edisi sebelumnya, Piala Presiden 2025 direncanakan akan diikuti oleh antara enam hingga delapan tim, dengan komposisi yang seimbang antara klub lokal dan klub asing. Persib Bandung sebagai juara Liga 1 sudah dipastikan ambil bagian, sementara klub-klub lokal lainnya masih dalam proses seleksi.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa kehadiran klub asing bukan hanya untuk meningkatkan persaingan, tapi juga membawa pemain abroad ke panggung sepak bola nasional.
"Kami ingin memaksimalkan kehadiran pemain abroad untuk memperkenalkan mereka kepada publik Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa melihat langsung kualitas para pemain keturunan maupun pemain lokal yang kini bermain di luar negeri," jelas Ferry.
PSSI juga ingin menjadikan turnamen ini sebagai momentum promosi global, sekaligus sarana memperkuat hubungan dengan klub-klub Eropa yang memiliki keterkaitan dengan pemain Indonesia.
Beberapa nama besar menjadi target untuk tampil di Piala Presiden 2025. Pemain seperti Thom Haye, Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Calvin Verdonk adalah pemain keturunan yang tampil impresif di Eropa. Sementara Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan adalah contoh pemain muda Indonesia yang sukses bermain di luar negeri.
Turnamen ini juga dirancang sebagai pemanasan ideal bagi para pemain Timnas Indonesia jelang agenda internasional. Menghadirkan para pemain abroad akan memberi warna baru dan sekaligus menjadi ajang unjuk kualitas bagi pemain lokal yang ingin membuktikan diri.
PT LIB menyebut beberapa klub Eropa seperti Oxford United dan NEC Nijmegen tengah dalam proses negosiasi untuk ambil bagian. Kedua klub tersebut dikenal memiliki pemain Indonesia dalam skuadnya.
Format pertandingan, apakah menggunakan sistem grup atau langsung gugur, masih dalam tahap finalisasi. Namun yang pasti, seluruh penyelenggaraan akan berjalan di bawah arahan dan keputusan akhir dari PSSI, sementara LIB bertanggung jawab penuh atas teknis pelaksanaan.
"Kami berkoordinasi dengan PSSI untuk memastikan turnamen berjalan lancar, kompetitif, dan tentu saja menarik minat penonton," lanjut Ferry Paulus.
Turnamen ini bukan sekadar pemanasan. Kehadiran pemain abroad bisa memberikan dampak besar, terutama bagi perkembangan pemain muda Indonesia. Bermain melawan atau bersama pemain yang sudah terbiasa dengan standar sepak bola Eropa akan menjadi pengalaman berharga.
Lebih dari itu, klub asing yang berpartisipasi berpotensi membuka jalur baru untuk pemain muda lokal yang ingin berkarier di luar negeri. Turnamen ini bisa menjadi panggung audisi terbuka yang sangat bernilai.
Bagi para suporter, ini adalah momen langka menyaksikan pemain idolanya yang biasa berlaga di luar negeri, kini bermain di stadion-stadion Tanah Air.
Jangan lewatkan perkembangan terbaru Piala Presiden 2025 hanya di ShotsGoal! Dapatkan kabar terkini soal format, daftar peserta, dan jadwal resmi. Ikuti sekarang agar kamu tidak ketinggalan satu momen pun dari turnamen paling dinanti tahun ini!