Ange Postecoglou Dipecat Tottenham Meski Raih Gelar Liga Europa
Tottenham Hotspur secara resmi memecat pelatih kepala Ange Postecoglou pada hari Jumat, meskipun baru saja memenangkan Liga Europa. Klub menyatakan bahwa perubahan diperlukan agar mereka dapat bersaing di berbagai kompetisi.
Postecoglou sukses membawa Spurs meraih trofi pertama mereka dalam 17 tahun setelah mengalahkan Manchester United di final Liga Europa. Kemenangan ini sekaligus mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan. Namun, performa buruk di Liga Premier menjadi alasan utama pemecatannya.
Ketua Daniel Levy dikabarkan telah memberitahu Postecoglou tentang keputusan ini setelah keduanya kembali dari liburan. Spurs kini sedang mencari pengganti, dengan beberapa nama seperti Thomas Frank (Brentford), Marco Silva (Fulham), dan Andoni Iraola (Bournemouth) masuk dalam daftar kandidat.
Prestasi dan Kegagalan Postecoglou di Tottenham
Di bawah asuhan Postecoglou, Tottenham berhasil mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Liga Europa. Namun, catatan buruk di Liga Premier menjadi batu sandungan besar. Spurs mencatat 22 kekalahan liga rekor terburuk bagi tim yang berhasil menghindari degradasiâdan finis di posisi ke-17.
Meski sukses di Eropa, konsistensi tim di kompetisi domestik dinilai tidak memuaskan. Manajemen klub merasa perlu mengambil langkah tegas untuk memastikan perkembangan yang lebih baik di masa depan. Postecoglou pun meninggalkan Spurs dengan bayaran sekitar 4 juta euro, termasuk bonus 2 juta euro atas kemenangan di Liga Europa.
Dalam pernyataan resmi, Tottenham mengapresiasi kontribusi Postecoglou tetapi menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kemajuan klub. Mereka yakin perubahan diperlukan untuk mencapai target yang lebih tinggi di musim-musim mendatang.
Reaksi dan Pernyataan Resmi dari Klub dan Pelatih
Tottenham menyampaikan penghargaan kepada Postecoglou melalui pernyataan resmi. Klub mengakui bahwa keputusan ini sangat berat, tetapi harus diambil demi kepentingan bersama. Mereka juga menegaskan komitmen untuk membangun tim yang lebih kompetitif.
Postecoglou merespons pemecatannya dengan pernyataan penuh emosi. Ia mengungkapkan kebanggaan atas pencapaiannya bersama Spurs, terutama kemenangan di Liga Europa. Ia juga berterima kasih kepada para pemain, staf, dan suporter yang selalu mendukungnya selama dua tahun terakhir.
"Saya yakin tim ini memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan lebih lanjut. Fondasi yang telah dibangun tidak akan sia-sia," ujar Postecoglou. Ia berharap Spurs tidak perlu menunggu 17 tahun lagi untuk meraih gelar berikutnya.
Masa Depan Tottenham Hotspur Pasca-Postecoglou
Dengan kepergian Postecoglou, Tottenham kini fokus mencari pelatih baru yang dapat membawa tim kembali bersaing di papan atas Liga Premier. Beberapa nama pelatih muda dan berpengalaman sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi ini.
Manajemen klub percaya bahwa skuad muda mereka memiliki bakat besar dan hanya membutuhkan pendekatan baru untuk mencapai level tertinggi. Mereka berharap keputusan ini akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.
Ange Postecoglou sendiri akan dikenang sebagai pelatih yang mengakhiri puasa gelar Spurs. Meski hubungannya dengan klub berakhir, warisannya sebagai pemenang trofi Eropa tetap tercatat dalam sejarah Tottenham Hotspur.