Manchester United Baru Bisa Bangkit Usai Menjual Bruno Fernandes?
Bruno Fernandes belakangan ini sudah menjadi tulang punggung bagi Manchester United yang tampil mengenaskan. Namun, beberapa pendapat justru dikeluarkan, yang menuntut Fernandes dijual demi membangkitkan Setan Merah.
Manchester United Terpuruk Tetapi Fernandes Bersinar
Ruben Amorim memiliki visi strategis membangun Manchester United sebagai tim dengan gaya pressing tinggi yang dikendalikan Fernandes sebagai otak lapangan. Namun, banyak yang menganggap jika kemampuan Fernandes itu sendiri yang membunuh Manchester United.
Manchester United musim 2024-2025 ini mengalami hasil yang sangat parah. Selain hanya finis di peringkat ke-15, yang hanya tiga posisi di atas zona degradasi, Manchester United juga tidak mendapat tiket ke Liga Champions. Ironisnya, saat Manchester United mengalami keterpurukan parah, Fernandes justru tampil konsisten dengan torehan 15 gol dan 12 asis, angka yang mengesankan untuk seorang pemain di tim yang sedang dalam kondisi kacau. Ini yang membuat banyak pengamat berpendapat jika Fernandes seharusnya pergi.
Diberi Contoh oleh Paris Saint-Germain
Paris Saint-Germain sendiri sudah memberi contoh bagaimana mereka bisa sukses tanpa pemain kunci mereka. Pada suatu waktu, Paris Saint-Germain pernah memiliki trisula mematikan dalam diri Neymar Junior, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.
Namun, Paris Saint-Germain memilih untuk membuang pemain-pemain tersebut demi membuat tim yang sesuai dengan visi klub. Akhirnya, Paris Saint-Germain mendapat hasilnya saat baru saja mengunci gelar Liga Champions 2024-2025. Keberhasilan Paris Saint-Germain ini yang dijadikan acuan untuk Manchester United dengan situasi Fernandes.
Ketidakpastian Masa Depan Manchester United
Sayangnya, sejarah membuktikan bahwa Manchester United sering gagal mendapatkan pengganti yang tepat saat kehilangan pemain kunci. Pengalaman pahit kehilangan Cristiano Ronaldo menjadi pelajaran penting bahwa tim bisa semakin terpuruk akibat keputusan transfer yang kurang matang.
Andai pergi, Manchester United bisa mendapat sekitar 100 juta Pound Sterling dari penjualan Fernandes. Di sisi lain, kepergian Fernandes bisa memicu efek domino, mengancam hilangnya lebih banyak pemain kunci seperti Garnacho atau Mainoo, sehingga risiko kehilangan identitas klub dan menjadi tim penjual semakin nyata. Kekhawatiran ini mencerminkan krisis identitas dan masa depan Manchester United yang penuh ketidakpastian.
Bagaimana keputusan Manchester United terhadap Bruno Fernandes nantinya? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!