Federico Chiesa Gerah di Liverpool, Atletico Madrid Siap Jadi Pelabuhan Baru
Federico Chiesa menghadapi musim yang penuh tantangan di Liverpool setelah transfernya dari Juventus pada tahun 2024. Ia kesulitan mendapatkan menit bermain reguler, sehingga merasa gerah di Liverpool. Atletico Madrid pun melihat ini sebagai kesempatan menggaetnya.
Peluang dan Ambisi Chiesa Tinggalkan Liverpool
Meningkatnya spekulasi kepindahan Chiesa dari Liverpool menjelang musim panas 2025 muncul akibat ambisinya untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Ia ingin menjamin peluang tampil reguler agar tetap menjadi pilihan utama bagi Italia menatap Piala Dunia 2026.
Chiesa sadar bahwa tanpa bermain rutin, peluangnya untuk berlaga di pentas dunia menipis, karenanya dia ingin secara angkat kaki. Liverpool sendiri dikabarkan terbuka melepas Chiesa jika ada tawaran yang sesuai, karena mereka juga perlu mengatur beban gaji dan ruang skuad bagi penambahan pemain baru. Rumor ini juga dibarengi dengan ketertarikan beberapa klub besar, khususnya dari Serie A dan La Liga.
Atletico Madrid Jadi Kandidat Utama
Dari berbagai opsi klub yang berminat, Atletico Madrid kini muncul sebagai salah satu pelabuhan potensial bagi Chiesa musim panas 2025. Klub La Liga tersebut melihat situasi Chiesa sebagai kesempatan untuk memperkuat skuad mereka yang segera mengalami perombakan.
Meski demikian, Atleti belum memberikan jaminan posisi utama pada Chiesa. Kompetisi di posisi winger di bawah pelatih Diego Simeone sangat ketat, dengan banyak pemain berpengalaman dan produktif yang sudah lebih dulu ada. Chiesa harus bersaing ketat dan membuktikan performa luar biasa supaya bisa mengamankan tempat di starting eleven. Tambahan pula, keputusan Atleti untuk merekrut Chiesa juga terkait dengan kepastian masa depan sejumlah pemain, terutama kepergian Angel Correa yang akan membuka ruang di lini depan.
Evaluasi dan Tantangan di Liverpool
Selama satu musim di Liverpool, Chiesa mencatat waktu bermain yang sangat terbatas, dengan 14 penampilan di berbagai kompetisi dan hanya beberapa kali menjadi starter. Faktor cedera serta persaingan di posisi sayap yang didominasi oleh Mohamed Salah dan datangnya pemain baru seperti Jeremie Frimpong membuat dia sulit untuk mendapatkan menit bermain signifikan.
Penilaian dari staf pelatih pun tidak selalu positif. Beberapa kali penampilan dari Chiesa melawan tim di kasta lebih rendah mengecewakan, menimbulkan kekhawatiran serius di lingkungan internal. Hal ini memperburuk peluang Chiesa meraih kepercayaan penuh dari manajer Arne Slot.
Kondisi ini membuat Liverpool mulai mempertimbangkan untuk melepasnya agar bisa mengurangi beban gaji dan ruang di skuad. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!