Competitions
Chelsea berhasil mengamankan tiga poin penting usai menang 1-0 atas Manchester United dalam laga yang berlangsung penuh tekanan di Stamford Bridge. Gol semata wayang dicetak oleh Marc Cucurella pada menit ke-71, memanfaatkan celah di lini belakang United setelah menerima umpan silang akurat dari Reece James. Namun, di balik kemenangan itu, performa The Blues tetap menyisakan banyak catatan.
Skuad asuhan Enzo Maresca tampil tidak meyakinkan sepanjang pertandingan. Meski menguasai penguasaan bola, mereka minim menciptakan peluang bersih. Cole Palmer dan Noni Madueke beberapa kali mendapatkan ruang tembak, tapi penyelesaian akhir yang buruk serta penampilan solid Andre Onana di bawah mistar United membuat skor tetap tipis hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini memang menjaga asa Chelsea untuk merebut satu tempat di Liga Champions musim depan. Namun, gaya bermain yang belum stabil serta absennya sosok penting di lini depan membuat langkah mereka masih belum pasti.
Nicolas Jackson harus absen dalam laga kontra United karena akumulasi kartu kuning, dan dipastikan juga tidak tampil di pertandingan terakhir melawan Nottingham Forest. Ketidakhadirannya menjadi lubang besar di lini serang Chelsea. Meski kerap dikritik karena kurang tajam, kontribusinya musim ini tak bisa diabaikan. Ia telah mencetak 12 gol di semua kompetisi dan dikenal aktif dalam pressing dan membuka ruang.
Tanpa Jackson, Chelsea tampak tumpul. Christopher Nkunku yang masih dalam proses pemulihan performa, serta Armando Broja yang belum konsisten usai cedera panjang, belum mampu mengisi peran itu secara maksimal. The Blues kehilangan agresivitas dan kecepatan dalam membangun serangan, sesuatu yang biasanya ditopang oleh mobilitas Jackson.
Chelsea akan melawat ke markas Nottingham Forest dalam laga penutup Liga Premier Inggris. Laga ini ibarat final bagi kedua tim Chelsea mengejar tiket Liga Champions, sementara Forest berjuang lepas dari jurang degradasi. Atmosfer pertandingan diprediksi panas dan ketat.
Tanpa kehadiran striker utama, Maresca harus mencari alternatif kreatif. Peran Cole Palmer akan semakin sentral dalam mengatur tempo dan membuka ruang. Reece James serta Marc Cucurella yang aktif menyerang dari sektor sayap juga akan jadi kunci untuk membongkar pertahanan Forest.
Namun, jika Chelsea kembali tampil tanpa rencana serangan yang jelas dan hanya mengandalkan momen individu, mereka bisa terpeleset di detik terakhir. Kegagalan meraih kemenangan di laga ini berpotensi menggagalkan ambisi tampil di Liga Champions musim depan yang sejatinya baru menjadi target untuk musim kedua Maresca, bukan tahun ini.
Terlepas dari hasil akhir musim ini, jelas bahwa Chelsea membutuhkan pembenahan serius di lini depan. Jackson memang menjanjikan, tetapi klub butuh sosok striker yang lebih tajam dan konsisten. Bursa transfer musim panas akan menjadi ajang penting bagi manajemen untuk mendukung proyek jangka panjang Maresca.
Selain sektor penyerang, lini tengah dan pertahanan juga butuh peningkatan. Chelsea terlalu sering tampil inkonsisten dan belum menunjukkan pola permainan yang solid. Maresca harus membuktikan bahwa ia mampu menyusun tim dengan identitas permainan yang kuat dan efisien, bukan hanya bergantung pada bakat individu.
Jika bisa lolos ke Liga Champions, itu akan menjadi fondasi yang baik. Namun, jika gagal pun, Chelsea harus tetap membangun proyek jangka panjang dengan serius memperkuat kedalaman skuad dan memberi waktu pada pelatih untuk membentuk tim sesuai visinya.
Ingin tahu perkembangan terkini Chelsea, bursa transfer, dan persaingan Liga Champions? Pantau terus hanya di ShotsGoal pusat informasi terpercaya untuk para pecinta sepak bola sejati!