Mikel Arteta Tetap Optimis Walau Arsenal Kalah dari PSG di Emirates Stadium!

Mikel Arteta menunjukkan sikap optimistis meski Arsenal kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Emirates. Satu-satunya gol laga dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-4, sementara gol penyeimbang Mikel Merino dibatalkan karena offside. Meski tertinggal, Arteta yakin timnya mampu membalikkan keadaan di leg kedua.

"Pesan saya tetap sama seperti setelah kemenangan 3-0 atas Real Madrid di perempat final. Laga belum sepenuhnya selesai. Kami harus menang di Paris, dan kami punya kemampuan untuk melakukannya," tegas Arteta. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa timnya akan berangkat dengan semangat tinggi dan keyakinan penuh untuk meraih tiket final.

Detail Kecil Menentukan Hasil

PSG mengawali pertandingan dengan agresif dan mendominasi 20 menit pertama. Arsenal kemudian bangkit setelah penyesuaian taktik Arteta, menciptakan peluang melalui Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard. Namun, kiper PSG Gianluigi Donnarumma tampil gemilang, menggagalkan sejumlah peluang emas The Gunners.

"Margin-nya sangat kecil. Mereka lebih efisien di depan gawang, dan kiper mereka menjadi penentu," ujar Arteta. Ia mengakui bahwa detail kecil seperti peluang satu lawan satu yang terbuang menjadi faktor kekalahan, namun tetap percaya timnya bisa memperbaiki performa di leg kedua.

Keyakinan dari Kemenangan di Bernabeu

Arsenal memiliki modal kepercayaan diri setelah menaklukkan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada babak perempat final. Arteta mengingatkan bahwa timnya telah membuktikan kemampuan bermain di kandang lawan yang sulit. "Kami menang di Bernabéu, jadi kenapa tidak di Paris?" tanyanya penuh keyakinan.

Selain itu, Arteta menyatakan akan melakukan penyesuaian taktik untuk menghadapi PSG di Parc des Princes. Ia menekankan pentingnya permainan tanpa beban dan memanfaatkan setiap peluang untuk membalikkan agregat.

PSG Waspada, Segalanya Masih Terbuka

Luis Enrique, pelatih PSG, memperingatkan anak asuhnya untuk tidak lengah meski unggul agregat. "Ini baru separuh perjalanan. Arsenal bisa mencetak gol cepat dan bermain tanpa tekanan," ujarnya. PSG sendiri memiliki catatan impresif di Liga Champions, termasuk mengalahkan Manchester City dan Liverpool di fase knockout.

Enrique mengakui atmosfer di Parc des Princes akan berbeda, tetapi ia yakin timnya dapat mengamankan kemenangan. "Tidak ada yang pasti sampai peluit akhir dibunyikan. Kami harus bermain dengan fokus penuh," tegasnya. Dengan segala peluang masih terbuka, laga leg kedua diprediksi menjadi pertarungan sengit antara dua tim yang sama-sama berambisi mencapai final.

Dengan agregat 1-0, segalanya masih terbuka di leg kedua nanti. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!